Handayat.com

Search
Close this search box.

Cara Mendidik Anak agar Menjadi Saleh dan Saleha

Disclaimer: Ini hanya sebuah tips dari seorang jomblo dan bocah yang belum menikah, harap untuk tidak terlalu mempercayai.

Anak yang saleha dan soleha merupakan dambaan setiap orangtua. Maka dari itu sebagai orangtua sebaiknya harus mendidik anak dengan cara yang sesuai dengan perintah agama. Jangan sampai kita mendidik anak kita dengan cara yang melanggar perintah agama sehingga membuat mereka terjerumus dalam kesesatan.

Baca juga: Software Cloud ERP Indonesia Terbaik

Mendidik anak sesuai dengan perintah agama membuat anak menjadi shaleh dan shaleha. Anak mudah sekali terpengaruh oleh sesuatu yang ada di sekitarnya seperti rumah, sekolah dan lainnya. Maka dari itu orang itu harus selalu memperhatikan buah hatinya dengan siapa ia berteman dan lain sebagainya. Berikut adalah hal yang bisa mempengaruhi seorang anak.

1. Rumah

Rumah adalah tempat pertama anak mengenal sesuatu, jika anak melihat perbuatan yang ada di dalam rumah, secara tidak langsung anak pasti akan meniru perbuatan tersebut. Contohnya, jika orang tua sering menyebut kata-kata kotor didalam rumahnya, dan sang anak melihat ataupun mendengar, pasti nanti anaknya akan mengikuti kata-kata yang di ucapkan oleh orang tua-nya.

2. Sekolah

Sekolah merupakan hal yang sangat mempengaruhi anak kita, dikarenakan sekolah menjadi tempat anak melakukan sosialisasi, berteman dan menuntut ilmu. Jika anak kita disekolah berteman dengan anak-anak yang suka melakukan perbuatan yang tercela, secara perlahan-lahan pasti anak kita akan melakukan perbuatan yang dilakukan oleh teman-temannya tersebut.

Baca juga: Pantun Nasehat Pendidikan Terbaik untuk Anak Sekolah

Maka dari itu kita sebagai orang tua sebaiknya memilihkan sekolah yang islami untuk anak kita, seperti pesantren, madrasah dan sekolah-sekolah islami lainnya. Memilih sekolah yang islami untuk anak kita merupakan salah satu cara terbaik untuk menghindarkan anak kita dari teman-teman yang tidak baik.

3. Lingkungan

Lingkungan merupakan salah satu hal yang sangat mempengaruhi sikap dan perilaku anak kita. Dikarenakan lingkungan memberi efek yang sangat dominan terhadap tingkah laku anak kita. Maka dari itu orangtua harus mewaspadai dengan siapa anak kita berteman, dimana ia berkumpul dan apa yang mereka lakukan.

Baca juga: Kumpulan Berbalas Pantun Jenaka, Nasehat, dan Cinta Terbaru

Jika anak kita berteman dengan seseorang yang rajin shalat pasti anak kita rajin shalat. Namun sebaliknya, jika anak kita berteman dengan orang yang malas shalat pasti anak kita pun terpengaruh untuk malas melakukan shalat.

4. Tontonan dan Bacaan

Di era digital seperti sekarang ini anak-anak mudah saja meng-akses berbagai macam hal di Internet, dari hal yang positif sampai-sampai hal yang negatif. Maka dari itu orangtua hendaknya melarang anaknya untuk pergi ke Warnet menggunakan atau memberikan handphone kepada anaknya yang masih dibawah umur. Hal ini merupakan salah satu antisipasi agar anak melihat sesuatu yang negatif.

Jika anak-anak melihat sesuatu yang negatif anak kita bisa saja melakukan perbuatan yang tidak terpuji, seperti pelecehan seksual, pemerkosaan dan lain sebagainya. Maka dari itu orangtua harus memperhatikan apa yang dibuka oleh anaknya saat ia menggunakan hp.

Cara Mendidik Anak agar Menjadi Saleh dan Saleha

Di atas merupakan hal-hal yang bisa mempengaruhi seorang anak, kita sebagai orang tua harus bijak
dalam memilih sekolah dan teman untuk anak kita, jangan sampai anak kita terjerumus dalam lembah kesesatan.

Dalam postingan berikut ini saya akan membagikan sedikit tips kepada para orangtua Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Shaleh dan Shaleha , pasti pengen dong punya anak shaleh dan shaleha? Sebagai orangtua kita pastinya ingin sekali memiliki anak yang shaleh dan juga berbakti, berikut adalah Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Shaleh dan Shaleha…

Firman Allah : “Seseorang yang mendidik anaknya ketika dia berusia balig dan telah berakal dengan pendidikan yang dapat mengantarkannya pada akhlak orang-orang saleh dan melindunginya agar tidak bergaul dengan orang-orang rusak, kemudian mengajarkannya Al-Quran, adab, bahasa Arab, kemudian dia memperdengarkan sang anak kisah-kisah dan ucapan para salaf, lalu mengajarkannya ajaran agama yang tidak boleh ditinggalkan, kemudian dia mengancam memukulnya apabila sang anak tidak shalat, semua itu lebih baik baginya daripada dia bersadaqah satu sha’. Karena jika dia mendidiknya, maka perbuatannya termasuk shadaqah jariyah, sementara sadaqah satu sha’, pahalanya akan terputus.

Sementara yang pertama tetap terus mengalir selama sang anak masih ada. Dan adab adalah makanan jiwa dan pendidikannya untuk akhirat kelak ‘Jagalah diri kamu semua dan keluargamu dari api neraka.: (At-Tahrim: 6)

1. Shalehkan diri kita dulu..

Shalehkan diri kita dulu? maksudnya jika kita menyuruh anak kita berbuat sesuatu seperti shalat sebaiknya kita dulu yang melakukan shalat, setelah itu baru kita yang menyuruh anak kita untuk shalat. Jika kita menyuruh anak kita shalat sedangkan kita asyiik menonton sinetron dijamin anak kita tidak mau melakukan shalat. Maka dari itu sebagai orang tua seharusnyalah kita mensolehkan diri kita terlebih dahulu sebelum menyuruh anak kita menjadi anak yang soleh. Jika orangtua shaleh, pasti anakpun ikut menjadi shaleh. Ingat kata pepatah “Buah jatuh gak jauh dari PohonNya.”

2. Menyekolahkan Anak di Sekolah Islami.

Menyekolahkan anak di sekolah yang islami merupakan salah satu cara efektif membuat anak menjadi shaleh maupun shaleha. Dikarenakan di sekolah islami seperti pesantren, ilmu agamaNya lebih banyak di banding disekolah-sekolah biasa. Di pesantren anak-anak juga mendapatkan teman-teman yang memiliki akhlak yang baik sehingga membuat anak terpengaruh juga untuk melakukan sesuatu yang baik.

3. Mengajarkan Anak Al-Qur’an

Mengajarkan anak al-qur’an sebaiknya di lakukan sejak dini. Karena mengajarkan anak sejak dini lebih efektif dibanding sejak dewasa. Mengajarkan anak untuk mempelajari al-quran membuat anak terhindar dari berbagai macam dosa. Mempelajari al-quran membuat anak lebih tau mana yang diharamkan Allah dan yang mana di halalkan Allah, sehingga membuat anak tau mana yang baik dan yang buruk.

4. Mengajarkan Shalat

Mengajarkan anak shalat membuat anak lebih dekat dengan Allah, sehingga anak takut berbuat apa yang diharamkan oleh Allah. Jika anak tidak mau melakukan shalat maka pukullah ia. Memukul anak bukan maksud menyakiti, tetapi memberi pelajaran kepada sang anak agar melakukan shalat. Dikarenakan shalat merupakan kewajiban setiap muslim. Dan shalat juga merupakan amalan yang pertama kali di hisab oleh Allah di akhirat kelak.

Baca juga: Sewa Bus Semarang

5. Menceritakan Kisah Teladan

Menceritakan kisah teladan orang dahulu membuat anak menjadi terinspirasi ingin seperti orang yang ada didalam cerita tersebut. Kisah teladan dapat berupa kisah nabi, kisah ashabul kahfi dan beberapa kisah teladan lainnya. Orangtua juga mengajarkan kepada anak untuk dapat meneladani tokoh yang ada didalam cerita tersebut. Sehingga anak dapat menirukan sesuatu yang baik dari cerita tersebut.

Demikianlah beberapa Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Shaleh dan Shaleha semoga bermanfaat bagi kita semua dan menambahkan generasi yang islami.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *