Handayat.com

5 Hal yang Membuat Rindu dengan Ramadhan, Kamu Rindu yang Mana?

5 Hal yang Membuat Rindu dengan Ramadhan, Kamu Rindu yang Mana? 1

5 Hal yang Membuat Rindu dengan Ramadhan, Kamu Rindu yang Mana? – Hei kamu! Iya kamu, kamu yang namanya Ramadhan, jangan ge er dulu ya.. Kami bukan merindukanmu, tapi merindukan Ramadhan yang satu lagi yaitu bulan Ramadhan.

Bentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan bergembira menyambut kedatangan bulan suci penuh ampunan, yang mana di bulan tersebut pintu surga akan dibuka selebar-lebarnya dan pintu neraka ditutup rapat.

Apakah bulan tersebut? Bulan tersebut bernama Ramadhan. Sebagai seorang muslim seharusnyalah kita bergembira dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Bukan bergembira datangnya bulan Ramadhan karena makin dekatnya dengan lebaran dan makin cepat mendapatkan THR :p

Akan tetapi, kegembiraan tersebut adalah karena banyaknya kemuliaan, keutamaan, dan berkah pada bulan Ramadhan. Beribadah semakin nikmat dan lezatnya bermunajat kepada Allah.

5 Hal yang Membuat Rindu dengan Ramadhan

Karena istimewanya bulan tersebut, tak heran kenapa banyak sekali kaum muslimin di seluruh dunia merindukan kehadiran bulan ini, termasuk saya pribadi. Nah, berbicara mengenai masalah Ramadhan, saya akan membagikan sebuah tulisan kepada sobat semua mengenai 5 Hal yang Membuat Rindu dengan Ramadhan. Apa-apa sajakah itu? Yuk kita simak di bawah ini…

1. Berbagai menu sahur dan berbuka buatan emak tercinta

Saat bulan Ramadhan, kita dianjurkan untuk sahur agar kuat puasa seharian di waktu paginya, walaupun hanya dengan seteguk air sekalipun. Salah satu sunnah ketika berpuasa ialah mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka.

Saking gembiranya, para emak-emak di dunia (khususnya Indonesia) selalu melakukan inovasi menu makanan ketika sahur dan berbuka. Tak heran kenapa setiap harinya selalu ada menu yang baru ketika sedang sahur dan berbuka. Inilah yang membuat semakin rindu dengan ramadhan.

2. Main petasan bareng teman-teman

Hal yang dirindukan selanjutnya ialah main petasan bareng teman-teman. Siapa sih yang waktu kecil yang nggak pernah main petasan ketika bulan Ramadhan? Hampir dari kita semuanya pernah mungkin ya, termasuk saya.
Bermain petasan di bulan Ramadhan memang hal yang menyenangkan, terutama di waktu saya masih kanak-kanak dulu. Tetapi seiring bertambahnya usia tentunya kita makin sadar bahwa bermain petasan ini merupakan suatu hal yang tidak berfaedah dan termasuk dalam perbuatan setan (boros).
Nah, daripada kita mengisi bulan Ramadhan dengan bermain petasan lebih baik tadarusan. Apalagi ketika membaca Quran di bulan Ramadhan tentunya memiliki banyak sekali keutamaan.

3. Mencatat ceramah Ustadz di masjid

Seringkali ketika Ramadhan datang kita ditugaskan (utamanya kaum pelajar) untuk mencatat ceramah di buku Amaliyah Ramadhan. Hampir disetiap masjid penuh dengan para pelajar yang sedang mencatat di buku Amaliyah mereka.
Dan momen paling mengesankan itu adalah ketika kita meminta dah bahkan sambil rebutan tanda tangan ustadz yang ceramah tadi, hmm cukup menarik..

4. Keliling kampung, bangunin orang sahur

Siapa yang pernah seperti ini? Hayo ngaku. Yap! Membangunkan orang sahur emang sesuatu yang mengasyikkan apalagi bareng teman-teman sekampung. Ketika bulan Ramadhan tiba anak-anak menyiapkan berbagai perlengkapan untuk membangunkan orang yang tidur untuk sahur.

Mulai dari kentongan, panci emak, dan berbagai alat lainnya telah disiapkan jauh-jauh hari sebelum bulan Ramadhan tiba. Biasanya para remaja mengelilingi kampung-kampung sambil memukul alat-alat yang sudah mereka siapkan dan berteriak “Sahuuurrr…. sahuuurrrr”. Sungguh tradisi ya unik ya…

5. Ngabuburit

Ngabuburit adalah berbagai kegiatan yang di isi ketika Ramadhan untuk menunggu waktu berbuka. Biasanya kalau di kampung-kampung, kami selalu melakukan tadarusan (membaca Al-Quran) bersama teman-teman secara bergantian di masjid ataupun musholla.

Berbeda dengan nax gahool dan hits kekinian, mereka melakukan ngabuburit bareng pacarnya sambil jalan-jalan sore. Nggak usah ditiru ya!

Nah, itulah 5 hal yang membuat saya rindu dengan Ramadhan. Kalau kamu rindu apa?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *