Apakah di antara teman-teman semua sudah ada yang pernah mendengar ubin penuntun tunanetra? Ya. mungkin teman-teman semua masih sedikit asing ketika mendengar kata tersebut, apalagi bagi teman-teman yang tinggal di desa yang mana fasilitas umunya belum lengkap seperti tempat tinggal saya.
Baiklah, buat teman-teman yang belum mengetahuinya saya akan membahasnya pada artikel kali ini yang berjudul Mengenal Lebih Dekat Apa itu Ubin Penuntun Tunanetra.
Mengenal Lebih Dekat Apa itu Ubin Penuntun Tunanetra
Sebagai makhluk Allah yang baik, tentunya kita semua harus memiliki rasa peduli yang tinggi kepada sesama. Rasa peduli kepada sesama ini dibutuhkan banget, karena kita sebagai makhluk Allah diciptakan masing-masing dengan kekurangan dan kelebihannya, termasuk juga para kaum difabel.
Baca juga: UNTAN Membangun Ekosistem Digital Menuju Cyber University
Ya, walaupun kaum difabel kerap kali dianggap sebelah mata oleh masyarakat karena berbeda dengan orang-orang kebanyakan, akan tetapi mereka (kaum difabel) juga memiliki hak yang sama dengan orang-orang lainnya. Meskipun mereka tidak sempurna secara fisik, tapi mereka memiliki ketulusan hati yang luar biasa.
Di negara kita sendiri, kepedulian masyarakat terhadap kaum difabel bisa dibilang cukup rendah. Masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa kaum difabel sebagai orang yang tidak sempurna sehingga tidak memerlukan fasilitas-fasilitas di tempat umum.
Pemerintah sendiri, terutamanya yang berada di kota-kota besar sudah mulai berusaha menambahkan fasilitas-fasilitas umum bagi para kaum difabel agar lebih mudah beraktivitas sehingga setara dengan masyarakat lainnya.
Akan tetapi, karena kurangnya edukasi dan sosialisasi di masyarakat, fasilitas-fasilitas yang disediakan pemerintah kepada kaum difabel tidak berjalan semana mestinya. Banyak fasilitas-fasilitas yang disediakan malah tidak berjalan sesuai fungsinya.
Maka dari itu, pada tulisan kali saya juga akan membagikan mengenai fungsi-fungsi dari fasilitas kaum difabel yang disediakan pemerintah seperti ubin penuntun tunanetra yang biasanya terdapat di tempat umum agar wawasan kita semakin bertambah. Nah, berikut adalah informasinya!
Bentuk ubin penuntun tunanetra atau tactile paving
Mungkin di antara teman-teman semua pernah berjalan di atas trotoar dan melihat garis trotoar yang berwarna kuning di tengah? Jika ada yang pernah melihatnya, itu namanya adalah tactile paving atau panduan tunanetra, yang disebut garis kuning dengan beberapa benjolan yang sering ditemui di tengah-tengah bentuk trotoar.
Di negara kita sendiri, trotoar sering disalahgunakan untuk tempat orang-orang berjualan. Membuat teman-teman kita yang difabel kehilangan haknya untuk merasakan kesempatan yang sama seperti kita, yaitu mendapatkan akses jalan yang layak.
Meskipun begitu, pemerintah kita tetap berusaha memperbaiki sesuai kemampuannya, dengan melarang pedagang-pedagan berjualan dan menambahkan fasilitas ubin difabel di tempat tempat umum. Sehingga kebutuhan akan ubin difabel atau ubin penuntun tunanetra semakin meningkat, hal ini bisa kita lihat dari banyaknya perusahaan yang jual ubin difabel murah.
Berdasarkan beberapa sumber yang aku baca, ubin difabel ini berguna untuk membimbing tunanetra atau orang yang memiliki penglihatan rendah (low vision). Dengan adanya benjolan pada tactile paving atau ubin difabel tersebut bisa berguna membimbing mereka agar sampai ke tempat tujuan.
Maka dari itu, penting bagi kamu yang menginginkan ubin difabel mengetahui di mana penyedia supplier ubin difabel murah, agar bisa menerapkannya juga di fasilitas-fasilitas publik yang kamu inginkan. Demikianlah tulisan kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya. Terima kasih.