Dunia fashion yang dinamis melahirkan kultur yang memiliki banyak pengggemar, yaitu streetwear. Jenis pakaian streetwear yang cenderung casual dan non formal sangat cocok dipakai untuk jalan-jalan santai maupun hangout bersama teman. Street wear juga menciptakan suatu komunitas tersendiri yang sangat loyal terhadap brand tertentu. Di Indonesia, streetwear menjadi konsep yang diusung oleh banyak merk clothing distro lokal. Jika kamu belum tahu apa itu streetwear? Istilah streetwear mungkin sangat sulir untuk didefinisikan secara jelas. Mengingat, dunia fashion yang selalu berubah secara dinamis yang mengalami perluasan makna. Namun kita dapar menunjuk dengan pengacuan pada aneka macam pakaian yang sering dipakau di jalanan seperti grapic kaos supreme, celana jeans , hoodie, sweat shirt, snapback hingga sepatu sneakers. Berikut adalah merek merek streetwear yang terkenal di dunia.
Stussy
Pada tahun 1980, Shawn Stussy menuliskan tanda tangan dengan marker di papan seluncur buatan nya. Tanda tangan itu lalu ditempatkan pada papan selancar di daerah pantai laguna, California yang kemudian menjadi logo resmi Stussy. Ia mengembangkan bisnisnya dengan menjual berbagai macam pakaian, membuka beberapa toko pada tahun 1990-an, dan menuai kesuksesan di kemudian hari. Selanjutnya, Stussy menjadi brand streetwear yang sangat berpengaruh di dunia fashion dan menjadi favorit banyak orang.
Outlet resmi stussy berlokasi di los angles, New York, seattle, Vancouver dan beberapa negara seperti Italua, Malaysia, Taiwan, Singapura dan lainnya. Aneka macam produk stussy untuk pria dan wanita yang selalu update diantaranya jaket, t-shirt, hoodie, sweater dan aneka topi.
Anti social social club
Kemunculan merek streetwear yang terbilang fenomenal ini mencuri perhatian banyak orang terta,a mereka yang mengikuti perkembangan fashion lewat internet. Anti Social Social Club sebenarnya lahir bukan dimaksudkan untuk menjadi brand seperti pada umumnya. Kenyataannya, anti social social club merupakan hasil luapan emosi dan kegelisahan neek lurk yang sering merasa depresi dan absurd dalam kehidupannya sehari-hari. Sesuatu yang benar benar keluar dalam jiwa dan perasaan terdalamnya.
Kesan negative serta suram memang begitu kentara dalam setiap produ-produk yang diluncurkan Antis Social Social Club, Hal itu sangatlah kontradiksi dengan warna pastel yang berkesan soft dan di gunakan dalam prouk-produk anti social social club seperti hoodie, T-shirt, flannel, jaket maupun topi. Anehnya produk produk Anti social Social club dengan susunan kata kata pernyataan bernada negative banyak sekali disukai oleh orang. Sangat sering produk nya terjual laris
Supreme
Supreme, merek streetwear ini dikenal dengan logonya yang berbentuk kotak berwarna merah dan huruf future heavy oblique di dalamnya. Adalah james jebbia sang creator dibalik kesuksesan Supremen yang kemudian dikenal seantero dunia. Supreme yang diluncurkan pada tahu 1994 sangat lekat dengan kultur jalanan terutama kultur skateboard.
Hal itu dibuktikann Supreme dengan menyediakan peralatan skateboard dan tempat yang luas untuk mengakomodasi para skaters di toko pertamanyta di Laffayatte street, Manhattan, New York. Selain perlengkapan skateboard, supreme Menyediakan produk fashion seperti
kaos supreme, kaos dengan bahan katun, kemeja, celana, bomber jacker, sweater, hoodie dn sebagainya. Supreme juga kerap berkolaborasi dengan brand brand fahion lainnya seperti Vans, Nike, Timberland, Levi’s, Comme Des Garcons, The North Fave diwujudkan dalam produk produk terbaru yang berkualitas tinggi. produk produk supreme umum nya diproduksi secara terbatas dan menjadi incaran anak muda untuk di koleksi.
Image via: Kompas Lifestyle