Sebagai mahasiswa baru, cara berhenti dari kebiasaan menunda-nunda pekerjaan atau tugas adalah suatu hal yang harus diketahui. Di postingan kali ini, aku akan membagikan apa-apa saja penyebab seseorang suka menunda-nunda dan bagaimana cara mengatasinya.
Ada banyak sekali tantangan yang aku hadapi di masa-masa awal menjadi mahasiswa baru. Mulai dari adaptasi sama jadwal perkuliahan yang beda banget sama sekolah, sistem pembelajarannya yang beda, tugasnya yang juga beda banget dengan ketika sekolah, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Caraku Membangkitkan Semangat untuk Mengikuti Lomba Kembali
Di antara banyaknya tantangan atau kendala yang aku hadapi ketika kuliah, yang bikin aku kesel sendiri dan agak sedih adalah kebiasaan menunda-nunda bikin tugas. Tak bisa dipungkiri, kebiasaan buruk ini tak hanya menimpa diriku sendiri, namun juga menghantui mayoritas mahasiswa di Indonesia atau bahkan dunia (?).
Kebiasaan menunda-nunda mengerjakan tugas ini menjadi tantangan tersendiri bagiku, membuatku menjadi kelelahan, sering pusing sendiri, dan juga terkadang bisa bikin stress. Maka dari itu, aku bertekad ingin menghilangkan kebiasaan buruk ini.
Baca juga: Alasanku Mengapa Memilih Kuliah
Sebenarnya, kebiasaan menunda-nunda pekerjaan ini sudah sejak dulu aku alami. Namun, sejak duduk di bangku perkuliahan dan menjadi seorang mahasiswa, aku merasa kebiasaan ini sangat menganggu dan menghambat produktivitasku.
Untuk mengatasi kebiasaan menunda-nunda tugas atau pekerjaan tersebut aku sudah melakukan beberapa cara yang cukup efektif, tips mengatasi kebiasaan menunda-nunda ini aku dapatkan dari berbagai sumber, seperti dari video Youtube, Tiktok, dan juga artikel.
Tanpa basa-basi lagi, berikut ini adalah caraku berhenti dari kebiasaan menunda-nunda pekerjaan dan juga tugas.
Mengerjakannya Sesegara Mungkin
Jika iman itu naik turun, maka aku merasa bahwa rasa semangat dalam mengerjakan sesuatu itu juga naik turun. Nah, dengan mengerjakan tugas sesegera mungkin membantuku dalam menghindari rasa malas yang akan datang di kemudian hari. Karena tak bisa diprediksi ke depannya, entah ada urusan atau kejadian apa yang bisa membuat kita sangat sibuk dan terkendala dalam mengerjakan tugas nantinya.
Baca juga: Jasa Content Placement Murah
Dengan mengerjakan tugas sesegera mungkin juga akan memberikan rasa bahagia dan lega, sehingga waktu yang tersisa bisa digunakan untuk kegiatan lain yang tak kalah penting dan bermanfaat.
Membuat To Do List disertai Deadline
Selanjutnya caraku dalam mengatasi atau berhenti dari kebiasaan menunda-nunda adalah dengan membuat to do list yang disertai dengan deadline. Berdasarkan berbagai sumber yang aku dengarkan dan baca, membuat to do list yang berisikan sekadar list-list pekerjaan atau tugas saja itu kurang efektif, maka diperlukan penambahan deadline di setiap tugas agar kita tergerak untuk tidak mengerjakan atau menundanya dari batas yang sudah ditentukan.
Membuat Deadline Palsu: Deadline-nya Dicepetin
Salah satu hal yang membuat kita sering menunda-nunda itu adalah kita merasa bahwa waktu yang kita punya itu masih banyak, sehingga sering kali menggunakan waktu yang ada untuk hal lain yang bahkan tidak penting.
Membuat deadline palsu ini berguna untuk menipu otak kita, membuat jadwalnya seakan-akan sebentar lagi sehingga kita jadi lebih tergerak untuk mengerjakannya. Cara membuat deadline palsu ini bisa kamu lakukan dengan cara mempercepat deadline-nya 1-3 hari lebih cepat dari jadwal aslinya.
Eisenhower Matrix: Membuat Tabel Skala Prioritas
Banyaknya pekerjaan atau tugas, membuat kita terkadang bingung ingin mengerjakan terlebih dahulu yang mana, bahkan saking bingungnya ingin mengerjakan yang mana tak jarang sebagian dari kita malah tidak mengerjakannya sama sekali. Tentu ini sangat berbahaya.
Maka dari itu, penting bagi kamu yang memiliki tugas yang banyak dan menumpuk untuk membuat skala prioritas; agar tahu mana yang mana terlebih dahulu dikerjakan. Di antara banyaknya metode atau cara dalam membuat skala prioritas, yang aku sarankan untuk kalian coba adalah Eisenhower Matrix.
Eisenhower Matrix ini merupakan trik manajemen waktu yang sudah dilakukan sejak lama banget oleh orang-orang karena terinspirasi dari trik produktifnya presiden Amerika ke-34, yaitu Dwight David Eisenhower.
Eisenhower Matrix merupakan suatu bagan kuadran yang mengatur prioritas pekerjaan sesuai dengan kepentingannya masing-masing. Matriks ini mengajarkan kita untuk membagi waktu menjadi 4 kemungkinan, seperti
- Penting dan mendesak, kamu harus sesegera mungkin mengerjakan tugas ini (biasanya saat itu juga)
- Penting tapi tidak mendesak, pada bagian ini adalah tugas-tugas yang harus dikerjakan, namun tidak pada hari itu. Pada bagian ini, kamu bisa merencanakan terlebih dahulu kapan mau menyelesaikannya
- Mendesak tapi tidak penting, pada bagian ini kamu bisa menyuruh orang lain untuk mengerjakan atau mewakili tugasmu
- Tidak penting dan tidak mendesak, di bagian ini kamu harus menghapusnya, menghindarinya, dan menjauhkannya dari kegiatan kamu agar tidak menganggu prioritas yang lain
Mengurangi Penggunaan Media Sosial: Aktifkan Mode Fokus atau Matikan Semua Notifikasinya
Di zaman modern dan serba digital seperti sekarang ini rasanya sulit bagi kita untuk jauh dari sosial media. Banyak dari kita yang takut ketinggalan informasi ataupun mencari hiburan instan lewat media sosial, sehingga tanpa disadari waktu sudah berlalu berjam-jam saja.
Membatasi atau mengurangi penggunaan media sosial adalah cara berhenti dari kebiasaan menunda-nunda yang bisa kamu lakukan. Dengan mengurangi penggunan media sosial, waktu kita bisa diprioritaskan untuk hal yang lebih bermanfaat lagi dan berguna untuk masa depan.
Cara untuk mengurangi penggunaan media sosial yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghidupkan mode fokus (di ponsel Xiaomi ada sih biasanya) atau bisa mematikan notifikasi dari aplikasinya.
Fokus Mengerjakan Satu Pekerjaan dan Tidak Multitasking
Salah satu penyebab dari menunda-nunda pekerjaan adalah karena tidak fokus mengerjakan suatu pekerjaan atau tugas, sehingga menjadi sering terdistraksi dan tidak selesai dalam mengerjakan tugas.
Aku sendiri biasanya menggunakan teknik pomodoro atau menggunakan aplikasi Forest agar lebih fokus. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai teknik pomodoro dan aplikasi Forest ini, kamu bisa membaca artikel di bawah ini:
- https://rencanamu.id/post/review/teknik-pomodoro-teknik-belajar-yang-efektif-efisien-dan-bikin-kamu-jauh-lebih-fokus
- https://www.firafirdauss.com/2018/03/forest-aplikasi-keren-untuk-atasi.html
Menjauhkan Ponsel Ketika Sedang Bekerja atau Mengerjakan Tugas
Sebagai orang yang ketergantungan dengan ponsel, aku merasa ponsel ini sangat mengganggu fokusku ketika sedang bekerja atau mengerjakan tugas. Untuk mengatasi hal tersebut, aku biasanya meletakkan ponsel di tempat yang tidak bisa aku lihat dan aku jangkau, sehingga membuatku tak tergoda untuk memainkan ataupun mengeceknya.
Mengingat Penggunaan Waktu Akan Dimintai Pertanggungjawaban Kelak
Tak bisa dipungkiri, kita ini sering kali lalai. Maka dari itu, harus sering-sering melatih diri untuk menggunakan waktu dengan sebaik mungkin; karena semuanya akan dimintai pertanggunjawaban oleh Allah.
“Tidaklah bergeser kedua kaki seorang hamba nanti pada hari kiamat, sehingga Allah akan menanyakan tentang (4 perkara:) (Pertama,) tentang umurnya dihabiskan untuk apa. (Kedua,) tentang ilmunya diamalkan atau tidak. (Ketiga,) Tentang hartanya, dari mana dia peroleh dan ke mana dia habiskan. (Keempat,) tentang tubuhnya, capek / lelahnya untuk apa.” (HR Tirmidzi dan Tirmidzi berkara hasan shahih. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ad-Darimi dan lainnya dan dishahihkan oleh Syaikh Muhammad bin Nashiruddin Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah.)
Bagaimana? Semoga bisa bermanfaat, ya.
Semoga tulisanku kali ini mengenai cara berhenti dari kebiasaan menunda-nunda bisa membantu teman-teman semuanya untuk memaksimalkan waktu dengan sebaik mungkin dan terhindar dari kebiasan menunda-nunda.