Handayat.com

Ini Beberapa Pro dan Kontra Memulai Bisnis Kuliner

Jenis bisnis kuliner konsultan patendo memang dianggap sebagai salah satu jenis bisnis yang tidak pernah ada matinya. Makanan adalah hal utama yang diperlukan oleh manusia untuk bertahan hidup. Karena itu, selama masih ada orang yang butuh makan, bidang usaha ini akan selalu diminati. Itulah sebabnya banyak yang tertarik untuk memulai usaha makanan sendiri terutama dalam beberapa tahun terakhir ini. 

Kelebihan dan Kekurangan dari Bisnis Kuliner

Sebenarnya ada banyak keuntungan yang bisa dimunculkan dari memulai usaha kuliner. Bisnis ini dapat membantu menciptakan lapangan kerja di area tersebut, bahkan membantu mempromosikan vendor lokal yang menjadi pemasok bahan baku. Selain itu, memulai suatu bisnis makanan tentunya dapat membantu melestarikan resep dan tradisi lokal dari generasi ke generasi.

Baca juga:  Keunggulan AC Multi Split yang Banyak Dipilih Masyarakat Saat Ini

Namun, selain keuntungan-keuntungan tersebut, pastinya ada kekurangan dari membangun usaha kuliner. Kekurangan tersebut lebih banyak berfokus pada efeknya terhadap internal bisnis dibandingkan eksternal. Pemilik bisnis makanan memang menghadapi kerugian dan tantangan unik dalam pengoperasian bisnis tersebut. Berikut ini akan dibahas lebih lanjut keuntungan dan kekurangan dari memulai usaha kuliner.

Kelebihan Memulai Bisnis Makanan

  • Banyak Peminatnya —  Karena makanan adalah hal utama bagi manusia untuk bertahan hidup, maka tempat-tempat yang berjualan makanan akan selalu dicari. Belum lagi dengan sudah semakin berkembangnya teknologi, masyarakat dapat dengan mudah memesan makanan secara online. Apabila ada bisnis makanan baru yang muncul, pasti akan masuk radar orang setempat.
  • Dapat Dimulai Dari Rumah — Memulai bisnis makanan dari nol tidak memerlukan etalase atau ruang kantor tersendiri. Siapapun dapat melakukan bisnis makanan dari dapur di rumah. Apabila bisnis sudah semakin besar dan memerlukan wilayah kerja yang lebih luas, maka kemudian menyewa tempat bisa menjadi pertimbangan.
  • Bisa Terus Berkembang — Akan selalu ada kesempatan untuk berkreasi di dunia bisnis makanan. Selain itu, apabila bisnis tersebut berhasil dimulai dengan benar dan dengan perencanaan yang matang, maka kesempatan menumbuhkan bisnis tersebut di tempat-tempat lain akan semakin lebih tinggi. 
  • Membuka Peluang Kerja Lokal — Bisnis makanan adalah sektor yang selalu merekrut dan menawarkan posisi kerja yang baru. Bisnis membantu berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja kelas menengah baru dengan kecepatan tiga kali lebih cepat daripada bisnis lainnya. Terutama lagi untuk bisnis makanan yang sudah berskala besar yang memerlukan tenaga kerja lebih banyak lagi demi memenuhi permintaan pasar.
Baca juga:  Lewat Riset, Universitas Airlangga Berikan Berbagai Kontribusi Hebat di Masa Pandemi

Kekurangan Memulai Bisnis Makanan

  • Manajemen Karyawan — Mempekerjakan dan mempertahankan karyawan yang berkualitas merupakan tantangan bagi bisnis makanan. Lingkungan yang serba cepat, jam kerja yang bervariasi, tuntutan pelanggan, dan tekanan yang dihasilkan dapat membebani karyawan. Selain itu, ada juga masalah pekerja yang tidak berpengalaman. 
  • Kesehatan dan Keselamatan — Bisnis makanan juga harus mematuhi peraturan kesehatan dan keselamatan. Peralatan yang aman dan standar operasional penting untuk keselamatan karyawan serta pelanggan. Ada standar untuk penyiapan dan penyimpanan makanan, serta ada juga kekhawatiran terkait sanitasi. Pemilik bisnis makanan perlu memperhatikan dengan seksama sanitasi ruang kerja mereka agar kualitas kebersihan makanan tidak terganggu.
  • Profitabilitas — Bisnis makanan memiliki beberapa pendekatan dasar untuk menciptakan profitabilitas. Ada strategi bisnis yang memberikan nilai tinggi pada produk tetapi menjual dengan harga rendah. Atau, strategi bisnis yang memberikan kesan mewah dan berkualitas untuk menarik pembeli yang membayar lebih mahal. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan seperti biaya operasi gedung dan tenaga kerja, serta biaya untuk bahan baku dan persediaan.

Penutup

Tentunya ada pro dan kontra dalam memulai suatu bisnis kuliner. Demikian juga halnya memulai bisnis-bisnis lain. Namun, terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, yang menjadi poin penting adalah ketekunan dalam menjalankan bisnis tersebut. Dengan perencanaan yang tepat, suatu bisnis makanan tentu akan terus berlanjut dan berkembang, tanpa bergantung pada pro dan kontranya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *