Handayat.com

Mengenal Diet Keto, Pola Makan Tinggi Lemak Untuk Turunkan Berat Badan

Mengenal Diet Keto, Pola Makan Tinggi Lemak Untuk Turunkan Berat Badan 1
Saat mendengar kata diet, yang terbayang di benak Anda tentulah pengaturan pola makan dengan menghindari karbohidrat dan lemak. Kedua kandungan ini memang selalu dianggap sebagai penyebab utama kenaikan berat badan. Tapi ada lho, diet unik yang justru menggunakan pola makan tinggi lemak untuk menurunkan berat badan. Ya, itulah ketogenik atau lebih dikenal dengan diet keto di Indonesia. Meski banyak yang menganggap diet ini tidak masuk akal, namun secara ilmiah ketogenik sendiri bisa mencegah risiko penyakit mematikan seperti kanker dan juga diabetes. Untuk Anda yang ingin mencoba diet satu ini, coba ikuti panduannya berikut:

Ketahui dengan baik cara kerja diet keto

Secara umum, pandangan orang mengenai lemak sebagai penyebab kegemukan masih susah dipatahkan hingga saat ini. Saat menjalani diet keto, Anda mungkin justru akan mendapatkan banyak pertanyaan dari orang-orang terdekat karena menganggap diet ini tidak logis. Anda akan merasa lebih siap secara mental kalau mengetahui dengan baik seperti apa cara kerja diet keto. Sebenarnya diet ini bekerja dengan membatasi asupan karbohidrat yang selama ini menjadi sumber energi utama. Saat tubuh kekurangan karbohidrat untuk sumber energi, maka tubuh akan mulai membakar lemak yang ada. Itulah yang membuat diet keto tidak akan menggemukkan, justru bisa membantu Anda membakar timbunan lemak pada tubuh.

Kenali resiko dari diet keto

Anda juga harus mengetahui dengan baik resiko yang mungkin dialami saat menjalani diet keto. Bukan berarti diet keto ini berbahaya, ya. Sebab pada dasarnya tubuh setiap orang membutuhkan penyesuaian saat melakukan diet atau perubahan pola makan. Pada mereka yang menjalani diet keto, keluhan yang paling banyak terjadi adalah rasa lemas karena mengurangi asupan karbohidrat. Banyak juga yang merasakan gangguan pencernaan karena diet ini mengharuskan Anda mengonsumsi lemak jauh lebih banyak dibanding biasanya. Namun tak perlu khawatir, sebab hal semacam ini akan menghilang begitu tubuh Anda mulai terbiasa.

Pahami jenis makanan yang boleh dikonsumsi

Banyak orang yang salah paham dengan diet keto, menganggap bahwa diet ini memperbolehkan untuk makan segala jenis makanan berlemak. Padahal faktanya, saat melakukan diet keto Anda hanya boleh mengonsumsi lemak murni dari hewan atau tumbuhan misalnya saja daging dan telur atau juga olive oil. Jadi kalau Anda menjalani diet keto dan memperbanyak konsumsi makanan berlemak jenuh seperti sosis, nugget, atau deep fried chicken, sama saja dengan menimbun racun di dalam tubuh. Selain pemilihan bahan yang berkualitas dan segar, proses memasak juga sangat menentukan keberhasilan dalam diet keto ini.

Konsultasikan dengan ahli gizi jika perlu

Apabila Anda khawatir diet keto ini akan memberikan dampak buruk untuk tubuh, maka bisa berkonsultasi dengan ahli gizi sebelum melakukannya. Sebab diet keto ini memang tidak semudah seperti yang banyak beredar di internet, misalnya dengan memperbolehkan asupan gajih dan santan dalam jumlah besar. Tetap harus ada pengaturan pola makan dan penghitungan kalori supaya tubuh mendapatkan asupan sesuai dengan kebutuhan.

Sebelum Anda memulai diet keto ini, ada baiknya juga untuk memperbanyak pengetahuan dengan membaca jurnal yang membahas mengenai ketogenik. Jangan hanya mengikuti akun-akun diet di Instagram, sebab ada banyak informasi yang tidak tersampaikan dan justru bisa berbahaya untuk kesehatan Anda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *