Ketika awal atau di akhir siklus menstruasi, flek cokelat biasanya muncul. Berdasarkan mayoritas kasus, keadaan muncul flek cokelat sebelum haid ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan, karena merupakan sesuatu yang normal dialami dan tidak memberikan bahaya pada orang yang mengalaminya.
Jika mengalami kondisi kesehatan tertentu, bercak atau flek pada wanita ada kemungkinan menjadi suatu gejala bahwa ada keadaan tertentu pada tubuh, hal itu dikarenakan terjadi pada waktu yang tidak menentu.
Penyebab Flek Cokelat Sebelum Haid
Jika kamu mengalami keadaan di mana munculnya flek cokelat sebelum haid, ada lima penyebab mengapa hal itu bisa terjadi. Berdasarkan informasi yang kami kutip melalui Alodokter, berikut ini adalah beberapa penyebabnya.
Baca juga: Rekomendasi Shampo Anti Ketombe Terbaik untuk Wanita
Stres
Penyebab pertama yang bisa memicu timbulnya flek cokelat sebelum haid adalah stres. Hal ini bisa terjadi dikarenakan jika seorang wanita mengalami stres akan berpotensi membuat takaran hormon di dalam tubuhnya menjadi terganggu dan tidak stabil, dan juga termasuk hormon yang memberikan pengaruh siklus haid pun ikut terganggu dan tidak stabil, yang kemudian bisa memicu timbulnya flek cokelat sebelum masuk siklus haid.
Baca juga: Tips Mengatasi Stress Ketika WFH
Efek samping alat kontrasepsi
Konsumsi pil KB juga diketahui dapat memicu munculnya flek cokelat yang tidak teratur. Selain pil KB, alat kontrasepsi lain yang juga dapat memicu munculnya flek cokelat adalah IUD atau KB spiral.
Kehamilan
Tak hanya stres dan efek samping alat KB saja yang bisa memicu munculnya flek cokelat sebelum haid, timbulnya flek cokelat sebelum haid juga bisa menjadi indikasi awal terjadinya kehamilan pada seorang wanita. Kebanyakan, flek cokelat tersebut keluar pada trimester pertama kehamilan dan paling sering terjadi saat usia kehamilan 6–7 minggu.
Baca juga: Manfaat Kalkulator BMI Bagi Ibu Hamil yang Harus Diketahui
Perimenopause
Flek cokelat pramenstruasi dapat terjadi selama transisi ke menopause, bahkan sekitar usia 40 tahun. Hal ini dapat disebabkan oleh penurunan jumlah hormon estrogen, yang juga mempengaruhi siklus menstruasi.
Infeksi
Dan yang terakhir penyebab dari terjadinya flek cokelat pada sebelum nfeksi pada organ kewanitaan, seperti infeksi menular seksual, infeksi jamur, dan infeksi HPV, dapat menimbulkan flek cokelat sebelum menstruasi dan biasanya disertai dengan gejala lain seperti gatal dan nyeri pada vagina. Muncul rasa sakit setelah berhubungan seksual dan bau tidak sedap dari vagina.
Mengurangi Risiko Timbulnya Flek Cokelat Sebelum Haid
Walaupun timbulnya flek cokelat ini bukan ancaman bagi tubuh kamu, tetapi jika kamu melihat bintik-bintik coklat sebelum menstruasi, sebaiknya kamu harus menemui dokter. Juga, jika kamu memiliki gejala seperti nyeri atau gatal dan berdarah setelah melakukan hubungan suami istri.
Tak hanya itu saja, beberapa langkah berikut ini bisa kamu lakukan untuk meminimalisir terjadinya risiko flek cokelat sebelum haid, di antaranya:
- Mengatur berat badan agar tetap ideal, salah satunya bisa dengan berolahraga, melakukan diet defisit kalori, mengurangi konsumsi gula atau garam berlebih, dan mengurangi mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung kalori tinggi.
- Menghindari stres, seperti dengan tidur yang cukup, rajin berolahraga, dan juga makan makanan yang bergizi.
- Mengganti alat KB atau pil KB sesuai anjuran yang sudah ditentukan oleh tenaga medis.
- Melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin
Selain itu, kamu dapat mencatatat setiap titik cokelat sebelum menstruasi dimulai. Perhatikan juga jika ada gejala lain yang berhubungan dengan adanya flek cokelat tersebut atau perubahan warna bintik tersebut. Jika kamu memiliki gejala lain yang berhubungan dengan munculnya bintik-bintik coklat pramenstruasi, kamu harus berkonsultasi dengan dokter, sehingga kamu dapat mengidentifikasi penyebabnya dan memulai pengobatan yang tepat.