Tak terasa sudah hampir tujuh bulan aku belajar di rumah saja. Seperti yang kita ketahui bersama, ini dikarenakan adanya pandemi covid-19 yang menyerang negara kita. Tujuh bulan bukanlah waktu yang sebentar, terkadang di hati ini merasakan kebosanan dan pengin sekali kembali lagi melakukan pembelajaran secara tatap muka seperti biasanya.
Berjumpa teman-teman, melihat secara langsung penjelasan pelajaran dari guru, makan gorengan di kantin, dan kegiatan lainnya di sekolah. Namun aku sadar, tentunya keselamatan nyawa paling utama.
Untuk mengisi kekosongan waktu, selain mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, aku juga banyak melakukan hal-hal produktif yang bermanfaat untukku ke depannya. Seperti menulis, belajar foto dan video, belajar desain, dan juga mengikuti webinar.
Webinar atau seminar online ini di masa seperti sekarang semakin marak aku temui di media sosial. Banyak pihak yang menyelenggarakannya, mulai dari swasta hingga pemerintah sehingga membuatku tertarik untuk mengikutinya. Hingga saat ini sudah ada beberapa webinar yang aku ikuti.
Salah satu webinar paling berkesan yang pernah aku ikuti adalah webinar mengenai Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), terutama seri pertama pada bulan Agustus lalu yang berjudul “Kurikulum Kondisi Khusus, Adaptasi Pembelajaran Baru.”
Yang menarik dari webinar seri ini adalah karena pembahasannya yang relate banget dengan kondisi dunia pendidikan sekarang, terutamanya di sekolahku.