Cerita Kuliah

Caraku Membangkitkan Semangat untuk Mengikuti Lomba Kembali

Sejak diterima sebagai mahasiswa baru program studi Ilmu Komunikasi di Universitas Diponegoro, entah mengapa semangatku untuk mengikuti berbagai perlombaan menjadi hilang. Padahal, aku dulu termasuk anak yang ambis banget mengikuti…

Caraku Membangkitkan Semangat untuk Mengikuti Lomba Kembali 1
Bagikan:

Sejak diterima sebagai mahasiswa baru program studi Ilmu Komunikasi di Universitas Diponegoro, entah mengapa semangatku untuk mengikuti berbagai perlombaan menjadi hilang.

Padahal, aku dulu termasuk anak yang ambis banget mengikuti berbagai perlombaan yang berkaitan dengan pembuatan konten digital, seperti lomba menulis blog, lomba membuat video, dan juga lomba membuat podcast.

Baca juga: Alasanku Mengapa Memilih Kuliah

Setelah sedikit merenungi dan juga menyesali kemalasanku selama ini, aku menemukan beberapa hal yang menyebabkan semangatku turun drastis dalam mengikuti perlombaan, seperti;

  • Karena baru lulus SMA dan semua kegiatan mendadak di rumah aja, bikin jadi malas-malasan dan nggak tau mau ngapain aja. Soalnya dulu waktu sebelum pandemi melanda, aku sepulang sekolah dan malam harinya mulai menulis untuk persiapan lomba.
  • Kebanyakan main ponsel dan rebahan. Ini aku merasakan banget pengaruhnya terhadap produktivitasku. Karena kebanyakan bermain ponsel dan terus-terusan rebahan, membuatku menjadi malas melakukan kegiatan produktif, dan ketika mencoba melakukan kegiatan produktif pun, aku jadi gampang terdistraksi dan tidak fokus.
  • Tidak membuat target dan perencanaan harian. Dulu waktu masih SMA, semua kegiatan itu otomatis aku lakukan dengan sendirinya, walaupun begitu masih bisa tetap produktif karena sudah terbiasa melakukannya. Berbeda ketika sudah lulus, waktu luangku jadi banyak dan aku bingung mau ngapain. Aneh memang, tapi begitulah kenyataannya.
  • Banyak saingan dan suhu-suhu yang ikutan lomba juga. Ini bisa dibilang merupakan salah satu alasan mengapa aku malas mengikuti lomba blog lagi; sering kalah. Hal ini dikarenakan dihadapkan dengan mereka yang sudah memiliki segudang pengalaman dan prestasi di bidang menulis.
  • Culture shock menjadi mahasiswa baru. Selain hal-hal di atas, culture shock menjadi mahasiswa baru menjadi salah satu penyebab mengapa aku jarang ikut lomba lagi

Walaupun begitu, aku tak berdiam diri, aku sendiri sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menghadapi semua ini. Aku berjanji dan meminta pertolongan Allah agar dimudahkan dalam mengikuti dan memenangkan lomba-lomba yang aku ikuti untuk bekal di bangku perkuliahan.

Baca juga: Cerita Perjuangan Masuk PTN yang Biasa-Biasa Saja

Adapun hal-hal yang aku persiapkan untuk kembali produktif dan siap mengikuti berbagai perlombaan kembali adalah sebagai berikut;

  • Meminta pertolongan Allah. Kita tahu, bahwa kita ini adalah hamba yang lemah, tanpa pertolongan Allah, tentu akan sulit bagi kita untuk menjalani hari-hari dengan penuh semangat dan produktif.
  • Membuat to do list setiap harinya. Salah satu hal yang membuat kita tidak produktif adalah karena tidak ada perencanaan mau ngapain aja selama hari itu. Nah, dengan adanya to do list akan membantu kita dalam membuat perencanaan kegiatan apa saja yang akan kita lakukan nantinya.
  • Menentukan skala prioritas yang ingin diselesaikan. Selain itu, menentukan skala prioritas sangat penting, karena banyak dari kita yang malah mengerjakan hal yang tidak penting dan meninggalkan tugas utama, sehingga menjadi terbengkalai.
  • Mencari lomba lomba dengan tema yang mudah dan saingannya rendah. Susah emang, tapi ini mau tidak mau harus dilakukan, agar menjaga motivasi dan tidak menyerah duluan ketika melihat peserta lainnya.

Karena ini tulisan pemanasan dan juga berbau curhat, kayaknya cukup sekian deh. Terima kasih yang sudah membacaaa!

Share This Post :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *