Handayat.com

Dekarbonisasi Energi: PGN Saka Menyongsong Masa Depan yang Berkelanjutan

Decarbonization

Kali ini, kita akan membahas salah satu inisiatif yang penuh semangat dalam upaya menghadapi perubahan iklim, yakni Program Dekarbonisasi PGN Saka. Seiring dengan semakin mendesaknya isu perubahan iklim, banyak perusahaan berusaha untuk berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan planet kita. Salah satu bentuk peran tersebut adalah dengan mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dalam operasi mereka. Bagaimana PGN Saka, anak perusahaan dari Pertamina, berkontribusi dalam upaya ini? Mari kita bahas lebih lanjut!

PGN Saka: Menuju Perubahan yang Lebih Ramah Lingkungan

Sebagai bagian dari kelompok usaha yang dikelola oleh Pertamina, PGN Saka memiliki komitmen kuat untuk berpartisipasi aktif dalam program dekarbonisasi. Hal ini sejalan dengan target ambisius yang dicanangkan oleh Program Dekarbonisasi Pertamina 2030. Program ini merupakan sebuah tonggak penting dalam perjalanan perusahaan migas besar ini menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Inisiatif Program Dekarbonisasi PGN Saka dapat dikelompokkan ke dalam empat kategori utama, yaitu:

1. Penggunaan Peralatan yang Lebih Efisien (Efficiency of Energy Intensity)

Salah satu langkah awal dalam menekan emisi karbon adalah dengan meningkatkan efisiensi penggunaan energi. PGN Saka telah mengambil langkah-langkah untuk mengoptimalkan penggunaan peralatan mereka, sehingga mengurangi pemakaian energi tanpa mengorbankan kualitas produksi. Dengan begitu, mereka mampu mengurangi jejak karbon mereka tanpa mengorbankan daya saing mereka di pasar.

Baca juga:  4 Langkah Membuat Anak Jadi Rajin Menggosok Gigi

2. Pengurangan Emisi dari Proses/Fugitives (Non-routine Emission)

Emisi yang terjadi akibat kebocoran atau peristiwa tidak terduga lainnya dapat menjadi penyumbang signifikan terhadap emisi karbon perusahaan. PGN Saka sangat fokus pada mengurangi emisi dari proses dan fugitives ini. Mereka telah mengimplementasikan kebijakan nol pembakaran rutin (zero routine flaring) dan memanfaatkan gas yang sebelumnya terbuang sia-sia (flare gas) untuk menghasilkan energi tambahan. Selain itu, mereka juga telah memperkuat sistem pemantauan dan pengurangan emisi fugitive. Dengan langkah-langkah ini, mereka mampu mengurangi emisi yang seharusnya terlewatkan.

3. Penggunaan Energi dari Sumber yang Rendah Karbon (Low Carbon Power)

Selain mengurangi emisi, PGN Saka juga berfokus pada penggunaan sumber energi yang lebih bersahabat dengan lingkungan. Salah satu langkah besar yang mereka ambil adalah dengan memasang panel surya fotovoltaik (solar photovoltaic) di berbagai fasilitas operasional mereka. Panel surya ini menghasilkan energi listrik dari matahari, yang merupakan sumber energi terbarukan yang sangat bersahabat dengan lingkungan. Dengan menginvestasikan dalam energi matahari, PGN Saka membuktikan bahwa mereka serius dalam upaya dekarbonisasi.

4. Pengurangan Emisi dari Pembakaran (Low Carbon Heat)

Selain dari sumber energi, aspek lain yang penting adalah pemilihan bahan bakar untuk pembakaran. PGN Saka telah berkomitmen untuk mengurangi penggunaan bahan bakar berat seperti fuel oil dan diesel. Sebagai alternatif, mereka beralih ke penggunaan gas alam yang lebih bersahabat dengan lingkungan. Selain itu, mereka juga mengeksplorasi kemungkinan bahan bakar biomassa, yang merupakan pilihan yang sangat ramah lingkungan.

Dampak Positif Program Dekarbonisasi PGN Saka

Dari empat aspek dekarbonisasi yang telah disebutkan di atas, kita dapat melihat beberapa dampak positif yang telah dihasilkan oleh inisiatif ini. Pertama-tama, PGN Saka berhasil mengurangi emisi karbon mereka secara signifikan. Ini adalah langkah penting dalam mendukung upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperlambat perubahan iklim.

Baca juga:  4+ Penyebab Kemiskinan di Indonesia yang Jarang Diketahui

Selain itu, upaya mereka dalam menggunakan energi dari sumber yang rendah karbon seperti panel surya fotovoltaik telah mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional yang tidak ramah lingkungan. Hal ini berarti bahwa PGN Saka tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga mendukung perkembangan teknologi energi terbarukan.

Selanjutnya, pengurangan penggunaan bahan bakar berat dalam operasi mereka adalah langkah yang sangat bijak. Bahan bakar berat adalah salah satu penyumbang utama emisi karbon di sektor energi. Dengan beralih ke gas alam dan bahan bakar biomassa, PGN Saka membuktikan komitmennya untuk berinvestasi dalam energi bersih dan berkelanjutan.

Tantangan dalam Melaksanakan Program Dekarbonisasi

Tentu saja, tidak semua perubahan menuju dekarbonisasi berjalan mulus. Ada berbagai tantangan yang dihadapi oleh PGN Saka dalam melaksanakan program ini. Salah satu tantangan utama adalah biaya investasi awal dalam infrastruktur energi terbarukan seperti panel surya fotovoltaik. Meskipun investasi ini akan menghasilkan penghematan jangka panjang, namun memerlukan sumber daya awal yang signifikan.

Selain itu, ada juga tantangan dalam mengefisiensikan penggunaan energi dalam operasi sehari-hari. Hal ini memerlukan perubahan budaya perusahaan dan investasi dalam pelatihan karyawan. PGN Saka perlu memastikan bahwa semua karyawan memahami pentingnya dekarbonisasi dan berkontribusi aktif dalam upaya ini.

Tantangan lainnya adalah terkait dengan regulasi dan kebijakan lingkungan. Perusahaan harus memastikan bahwa mereka mematuhi semua regulasi yang berlaku, sementara juga berupaya untuk memengaruhi pembuatan kebijakan yang mendukung dekarbonisasi. PGN Saka dan Pertamina secara keseluruhan juga harus mempertimbangkan isu-isu politik yang terkait dengan perubahan energi.

Baca juga:  Beby Rose Glow Serum, Bantu Wajah Cerah dan Glowing

Keuntungan Jangka Panjang

Meskipun ada berbagai tantangan dalam mengimplementasikan program dekarbonisasi, PGN Saka percaya bahwa manfaat jangka panjangnya sangat sepadan. Pertama-tama, mereka dapat mengurangi risiko lingkungan yang dapat berdampak pada operasi mereka di masa depan. Perubahan iklim yang semakin parah dapat mengakibatkan bencana alam yang merusak fasilitas operasional dan mengganggu pasokan energi.

Selain itu, dengan berinvestasi dalam teknologi energi terbarukan, PGN Saka dapat menjadi pemimpin dalam industri energi bersih. Ini dapat membuka peluang bisnis baru dan membantu mereka bersaing dalam pasar yang semakin sadar akan isu-isu lingkungan. Dalam jangka panjang, perusahaan yang berkelanjutan akan memiliki keunggulan kompetitif.

Peran PGN Saka dalam Upaya Global

Tindakan PGN Saka dalam mengimplementasikan program dekarbonisasi bukan hanya memengaruhi lingkup perusahaan mereka sendiri, tetapi juga memberikan dampak yang lebih luas pada upaya global untuk mengatasi perubahan iklim. Dalam beberapa tahun terakhir, isu perubahan iklim telah menjadi fokus utama di seluruh dunia. Kesepakatan internasional seperti Kesepakatan Paris menggarisbawahi pentingnya mengurangi emisi karbon secara global.

Dengan berkontribusi dalam mengurangi emisi, PGN Saka memberikan contoh yang positif dan mendukung target global untuk membatasi kenaikan suhu rata-rata global di bawah 2 derajat Celsius. Selain itu, mereka juga berkontribusi pada upaya Indonesia dalam mencapai target penurunan emisi yang telah ditetapkan pemerintah.

Baca juga:  Resep Cara Buat Salad Sayur yang Bikin Nagih

Kesimpulan

Program Dekarbonisasi PGN Saka adalah langkah yang sangat positif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendukung upaya global untuk mengatasi perubahan iklim. Dalam empat aspek utama program ini, PGN Saka telah berhasil mengurangi emisi, mengadopsi sumber energi terbarukan, dan mengurangi penggunaan bahan bakar berat.

Meskipun ada berbagai tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini, PGN Saka yakin bahwa manfaat jangka panjangnya sangat berharga. Mereka dapat mengurangi risiko lingkungan, memimpin dalam industri energi bersih, dan berkontribusi pada upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.

Sebagai pembaca, kita juga dapat berperan dengan memilih dukung perusahaan-perusahaan yang berkomitmen pada dekarbonisasi dan berkelanjutan. Ini adalah langkah kecil namun penting dalam menjaga masa depan bumi kita. Mari bersama-sama berkontribusi pada perubahan positif yang lebih besar! Terima kasih telah membaca, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *