Lolos di Universitas Diponegoro atau UNDIP merupakan impian banyak siswa-siswi SMA di Indonesia. Tak jarang, demi bisa masuk ke Undip, mereka mengerahkan segala upaya dan menempuh berbagai cara, salah satunya adalah dengan mencoba berbagai jalur yang ada di Undip, salah satunya adalah Jalur SBUB Undip atau Seleksi Bibit Unggul Berprestasi.

Sesuai dengan namanya, Jalur SBUB Undip 2022 adalah salah satu jalur yang disediakan oleh Undip (selain SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri) kepada pelajar SMA/SMK sederajat yang ingin masuk ke Universitas Diponegoro selepas lulus dari pendidikan menengah atas yang menekankan pada prestasi calon mahasiswanya selama menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas.

Tips Lolos Seleksi Berkas SBUB Undip 2022

Aku sendiri mengikuti SBUB Undip pada tahun 2021 dan dengan izin Allah bisa lolos di program studi Ilmu Komunikasi setelah melewati berbagai tahapan, seperti seleksi berkas, seleksi wawancara, dan seleksi bakat. Untuk cerita selengkapnya mengenai perjuanganku bisa lolos di SBUB Undip pada tahun 2021, kamu bisa baca di Pengalaman Lolos Jalur SBUB UNDIP di Tahun 2021.

Sesuai dengan judulnya, aku akan membagikan tips bagaimana bisa lolos di SBUB Undip dengan melewati berbagai tahapan, seperti seleksi berkas, wawancara, dan seleksi bakat.

Baca Persyaratan dengan Teliti

Bagi kamu yang sangat bersemangat mengikuti Jalur Seleksi Bibit Unggul berprestasi dari Undip ini, kamu pastikan terlebih dahulu membaca persyaratan dengan teliti. Di laman web SBUB Undip semuanya sudah terpampang dengan jelas, mulai dari persyaratan apa saja yang dibutuhkan, tata cara mendaftar, persyaratan berkas, hingga kategori prestasi apa saja yang bisa didaftarkan. Kamu bisa berkunjung di webnya yaitu https://pmb.undip.ac.id/sarjana/jalur-sbub/.

Pastikan Prestasi Sesuai dan dari Penyelenggara yang Kredibel

Seperti yang sudah dituliskan pada laman web SBUB Undip, prestasi yang diperbolehkan untuk mendaftar itu minimal juara 1 di tingkat provinsi dan dari lembaga-lembaga yang kredibel, seperti dari kementerian.

Lalu, bagaimana jika prestasi yang dimiliki dari lembaga yang tidak disebutkan pada laman web SBUB Undip?

Menurutku nih ya, jika lembaga yang menyelenggarakannya kredibel, seperti dari universitas swasta atau negeri di Indonesia, perusahaan swasta yang namanya sudah terkenal, dan penyelenggara lainnya yang menurut kamu kredibel dan dapat dipercaya, gaskan aja! Siapa tau rezeki kamuuuu…

Jangan Kirim Mepet Waktu dan Kirim Pakai Ekspedisi yang Terkenal Cepat

Saking semangatnya dulu ingin mengikuti SBUB Undip di tahun 2021 lalu, aku mendaftarnya di awal-awal waktu. Ketika SBUB baru dibuka, aku langsung menyiapkan semua berkasnya dengan cepat dan ketika sudah selesai langsung mengirimkannya ke alamat yang dituju. Tahun lalu, aku menggunakan jasa ekspedisi dari J&T, yang mana di daerahku itu cukup terkenal sebagai jasa ekspedisi yang cepat banget sampenya. Kamu pun begitu, cobalah menggunakan jasa ekspedisi yang terkenal dengan kecepatannya di tempat kamu tinggal.

Linjur Boleh, Tapi…

Sebenarnya, secara tertulis, di laman website SBUB sudah disebutkan bahwa disuruh memilih prodi sesuai dengan jurusan ketika SMA. Nah, bagi kamu yang mau linjur hanya sekadar iseng-iseng aja, sebaiknya jangan. Namun, jika minat kamu sudah berubah seiring dengan bertambahnya usia ke bidang lain, ya tidak masalah linjur.

Berdasarkan pengalaman di tahunku, ada beberapa anak yang lolos meskipun lintas jurusan (Saintek ke Soshum), daripada kamu nantinya tersiksa salah jurusan selama 4 tahun, mending linjur aja, nggak apa-apa.

Lampirkan Semua Sertifikat yang Kamu Punya Ketika SMA

Selain bisa melampirkan sertifikat utama, kamu juga bisa melampirkan sertifikat tambahan ketika mendaftarnya. Misalnya kamu punya sertifikat utama juara 3 provinsi, kamu bisa melampirkan sertifikat tambahan juara harapan, dll. Meskipun sertifikat atau perlombaannya tidak sama, lampirin aja!

Minta Restu Orangtua dan Pastikan Semua Berkas Terkirim dengan Benar

Bagi kamu yang hendak mengirimkan berkas untuk mendaftar di SBUB Undip, pastikan semua berkas kamu terkirim dengan benar. Pada laman website pendaftaran Undip sendiri sudah dijelaskan berkas apa saja yang harus dikirimkan oleh para peserta, seperti gambar berikut ini.

Jika Semuanya Sudah Terkirim, Bersabar dan Berdoa

Bagi kamu yang sudah mengirimkan semua berkas dengan benar, selanjutnya kamu harus bersabar menunggu berkasnya diterima (kalau nggak salah, di websitenya ada bacaannya tertera jika sudah diterima). Setelah itu, kamu harus bersabar dan berdoa agar kamu bisa lolos pada seleksi berkas ini.

Tips Seleksi Bakat dan Wawancara SBUB Undip

Alhamdulillah, jika kamu lolos pada tahap seleksi berkas itu artinya tinggal beberapa langkah lagi untuk bisa masuk ke Undip. Tapi jangan senang dulu, kamu harus mengikuti beberapa tahapan lagi, yaitu tahap seleksi bakat dan wawancara. Bagi kamu yang sering mengikuti wawancara untuk masuk ke organisasi ataupun masuk kegiatan tertentu, mungkin seleksi bakat dan wawancara ini bukanlah suatu hal yang harus kamu takutkan.

Bagi kamu yang jarang mengikuti wawancara, kamu juga tak perlu khawatir, pasalnya aku gitu juga kok. Aku dulu merupakan bocah nolep yang jarang bergaul, jarang ngomong sama orang, apalagi public speaking, nol banget!

Kamu tak perlu khawatir, kamu bisa mencoba beberapa tips dariku berikut ini agar seleksi bakat dan wawancara kamu berjalan dengan lancar tanpa gangguan dan hambatan!

Berdoa dan Minta Restu Kepada Orangtua

Sehebat apapun kamu dalam dunia public speaking atau wawancara, jangan pernah mengandalkan diri sendiri dalam wawancara, tetap minta pertolongan Allah. Waktu dulu, sebelum memulai wawancara dan seleksi bakat, aku membaca do’a yang dibacakan oleh Nabi Musa yang terdapat dalam Al-Quran surah Thoha ayat 25-28, yaitu:

Artinya: Musa berkata, ‘Robbisrohlii sodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii’ (Ya Rabbku, lapangkan lah untukku dadaku, dan mudahkan lah untukku urusanku, dan lepaskan lah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku).

Persiapkan PPT (Dokumen Presentasi)

Bagi kamu yang melampirkan prestasi non-olahraga, sebaiknya mempersiapakan diri untuk presentasi menggunakan PPT. Hal ini berguna banget untuk meyakinkan penguji dan juga membantu kamu untuk lebih terstruktur selama wawancara dan seleksi bakat.

Adapun yang bisa kamu cantumkan pada slide presentasi adalah sebagai berikut:

• Dokumentasi kamu selama mengikuti perlombaan
• Penjelasan mengenai perlombaan; siapa penyelenggaranya, siapa pesertanya (dari berapa peserta, umum atau pelajarkah), dampak atau manfaat dari perlombaan kamu, kontribusi kamu di dalam perlombaan (jika berkelompok), dan berbagai keterangan lainnya yang bisa membuat penguji terpukau dengan prestasi kamu (jawab dengan jujur, jangan mengada-ngada dan berlebihan).

Siapkan Piagam Fisik

Jika temen-temen masih menyimpan piagam dalam bentuk PDF dan belum dicetak, sebaiknya dicetak, ya. Pasalnya, ketika seleksi bakat dan wawancara nantinya, teman-teman diminta untuk menunjukkan piagam prestasi yang sudah teman-teman lampirkan di website SBUB ketika pendaftaran. Bahkan di pengalaman teman-temanku yang lolos lainnya, ada yang diminta tunjukkan juga piagam atau sertifikat prestasi mereka dari kecil (TK, SD, dan SMP).

Banyak-banyak Latihan Wawancara

Sesuai dengan namanya, seleksi wawancara dan bakat ini membutuhkan kemampuan berbicara dari masing-masing peserta. Maka dari itu, sebelum seleksi bakat dan wawancara dimulai, sebaiknya kamu mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan berlatih wawancara, baik itu dengan orangtua, teman-teman sesama pejuang SBUB, ataupun siapa saja yang bisa diajak berdiskusi.

Untuk bahan dan pertanyaan wawancara, kamu bisa lihat di Google ataupun Youtube, search saja “Wawancara SBUB Undip”, kamu bakalan dapat sedikit bocoran mengenai apa aja yang ditanyai ketika wawancara saat SBUB Undip.

Pelajari Lebih dalam Mengenai Undip, Jurusan, dan Semarang

Ketika kamu lolos seleksi bakat dan wawancara nanti, pertanyaan yang dilontarkan oleh penguji biasanya mengenai Undip, Jurusan, dan Semarang. Misalnya apa alasan kamu memilih Undip, apa alasan kamu memilih jurusan, mengapa kamu memilih Semarang sebagai kota tujuan kamu untuk menuntut ilmu, dan berbagai pertanyaan lainnya seputar itu.

Aku dulu mengambil referensi dari Quora sebagai bahan untuk wawancara, kamu bisa mengambil salah satunya dari link berikut: https://id.quora.com/Apa-hal-yang-paling-kamu-sukai-dari-berkuliah-di-Universitas-Diponegoro

Percaya Diri dan Bersemangat Ketika Menjawab Pertanyaan

Walaupun kamu grogi atau gugup, jangan terlalu diperlihatkan ketika sedang menjawab pertanyaan dari penguji, usahakan jawab dengan jujur, percaya diri, dan bersemangat. Tampakkan keseriusan kamu untuk lolos di Undip dan jawab dengan jawaban yang berbobot. Jika kamu tidak tahu, bilang aja tidak tahu, “mohon maaf Bapak/Ibu, untuk pertanyaannya itu sekarang saya tidak mengetahui jawabannya”, dan jawaban lainnya dengan elegan yang bisa kamu sampaikan.

Gunakan Perangkat (Laptop atau Ponsel) yang Mumpuni: Pakai Webcam yang Jernih, Pakai Lighting, Pastikan Audio Jelas

Karena semua rangkaian tesnya masih dilakukan secara online (daring), kamu harus mempersiapkan berbagai perangkat yang dibutuhkan untuk meeting secara online dengan pengujinya. Media yang digunakan untuk meeting biasanya menggunakan Microsoft Teams (sepertinya Undip dan Microsoft bekerjasama), sehingga sebaiknya sebelum kamu mulai seleksi bakat dan wawancara, belajar dikit terlebih dahulu, pakai lighting/pencahayaan yang proper, pastikan audionya jernih, jaringan bagus, webcam/kamera jelas, dan berbagai kebutuhan meeting online lainnya.

Gunakan Pakaian yang Rapi, Aku dulu Pakai Baju SMA

Perlihatkanlah kamu niat dan serius banget mengikuti wawancara untuk lolos ke Undip, salah satunya adalah dengan menggunakan pakaian yang rapi. Aku dulu menggunakan baju SMA ketika wawancara, mungkin kamu bisa mencobanya juga.

Jawab dengan Serius dan Berbobot

“Pengen aja”, “karena deket”, “ngikut temen”, “ngikut kakak”, dan berbagai jawaban terkesan bercanda lainnya tak perlu kamu lontarkan ketika menjawab pertanyaan oleh penguji. Usahakan riset terlebih dahulu sebelum wawancara, agar jawaban kamu makin berkelas!

Meeting di Tempat yang Sunyi dan Nyaman

Jangan sampai ketika kamu sedang meet, kamu disuruh belanja sama Emak, diganggu adik, diganggu keponakan, ada suara ayam tetangga, tetangga lagi renovasi, dan berbagai gangguan lainnya yang bisa merusak mood dan konsentrasi kamu. Pastikan tempat kamu sunyi, nyaman, dan sinyalnya lancar jaya agar bisa dengan fokus dan tenang selama proses wawancara.

Pasrah dan Yakinlah Apapun Hasilnya itu yang Terbaik

Perlu diingat, yang bisa kita lakukan sebagai manusia hanyalah berusaha dan berdoa dengan sebaik mungkin, urusan hasilnya itu hanyalah Allah yang tau mana yang terbaik buat hambanya.

Kalau lolos bersyukur, kalau tidak lolos berbaik sangkalah kepada Allah, siapa tau kamu dapat Harvard.

Itu saja, buat kamu yang ada pertanyaan, langsung DM saja di Instagram @ardiverse.