Tak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi dan informasi mempengaruhi segala aspek kegiatan pada kalangan masyarakat. Salah satunya adalah kehadiran alat pembayaran non tunai sebagai solusi pembayaran saat ini.

Ada berbagai jenis alat pembayaran non tunai yang kamu dapat temukan yang menawarkan berbagai kemudahan dan praktis dalam bertransaksi. Secara singkat, pembayaran non tunai ini sendiri dapat diartikan sebagai transaksi yang dilakukan tanpa menggunakan uang fisik di dalamnya sehingga jauh lebih praktis dan mudah. Pembayaran non tunai juga kerap disebut istilah cashless. 

Apa Saja Jenis-Jenis Alat Pembayaran Non Tunai? 

Secara umum, alat pembayaran non tunai terdiri atas tiga kategori, yaitu berbasis kartu, berbasis kertas, dan, berbasis elektronik. Berikut ini adalah beberapa jenis alat pembayaran non tunai yang bisa kamu gunakan.

Berbasis Kertas

Jenis uang non-tunai satu ini sendiri biasanya menghadirkan pembayaran dalam bentuk kertas seperti cek, giro, nota debit, dan nota kredit. Cek adalah alat pembayaran non-tunai berbasis kertas dalam bentuk surat perintah yang bisa dijadikan bukti bahwa bank akan mencairkan dana dari nasabah pada orang yang namanya sudah tertulis pada cek tersebut.

Baca juga: Ingin Bisnis Anda Punya Daya Saing Tinggi? Ini Solusinya!

Hampir sama seperti cek, giro adalah salah satu jenis alat pembayaran non tunai berbasis kertas yang bertujuan sebagai surat perintah dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening nasabah kepada rekening pemegang yang disebutkan namanya.

Nota kredit adalah surat yang diterbitkan oleh pihak bank dan digunakan nasabah untuk mengirim dan memindahkan dana non-tunai kepada nasabah lain melalui kliring. Sedangkan nota debit dapat digunakan untuk menagih hutang seorang nasabah atau nasabah lain melalui kliring berdasarkan waktu dan nominal yang sudah ditentukan.

Uang Elektronik

Uang elektronik adalah salah satu jenis alat pembayaran non tunai yang paling popular belakangan ini. Alat pembayaran ini menawarkan berbagai kemudahan dan kecepatan dalam melakukan pembayaran tanpa perlu membawa uang fisik. kamu hanya perlu menyetorkan uangnya terlebih dahulu kepada penerbit dan disimpan dalam media elektronik sebelum menggunakannya untuk keperluan bertransaksi.

Baca juga: Tips Memilih Mesin Kasir Online untuk Bisnis Kamu

Umumnya terdapat dua jenis uang elektronik, yaitu uang elektronik berbasis kartu dan berbasis server. Uang elektronik berbasis kartu jika dilihat dari fisiknya, hampir mirip dengan kartu debit. Namun dalam penggunaannya, uang elektronik berbasis kartu hanya dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran seperti membayar parkir, e-toll, transportasi umum seperti KRL.

Sedangkan uang elektronik berbasis server dapat berupa dompet digital atau e-wallet. Penggunaan dompet digital dinilai lebih praktis karena hanya membutuhkan smartphone untuk melakukan transaksi secara aman dan cepat.

Baca Juga: WooCommerce vs Magento, Mana yang Lebih Baik?

Berbasis Kartu

Alat pembayaran non tunai berbasis kartu ini dapat berupa kartu kredit maupun debit. Kartu kredit adalah alat pembayaran non tunai yang dikeluarkan oleh pihak bank untuk memungkinkan pemilik kartu membeli barang-barang yang dibutuhkan secara hutang.

Sedangkan kartu debit adalah alat pembayaran non tunai yang dikeluarkan oleh pihak bank sebagai pengganti pembayaran dengan uang tunai yang berbasis saldo milik nasabah. kamu dapat menggunakan kartu debit untuk melakukan transfer uang atau mengambil uang melalui mesin ATM tanpa harus ke bank, namun  kartu debit memiliki batas tertentu dalam setiap transaksinya.

Secara ringkas, kamu dapat merasakan berbagai manfaat dan kemudahan dari berbagai alat pembayaran non tunai hanya dengan payment gateway Indonesia seperti https://www.duitku.com/. Dengan payment gateway, kamu akan memperoleh segudang keuntungan dalam melakukan berbagai jenis transaksi non tunai  dan tanpa batas waktu. Menarik bukan? Jadi, itulah alat-alat pembayaran non tunai yang populer saat ini di Indonesia. Semoga bermanfaat!