Manfaat Kalkulator BMI Bagi Ibu Hamil – Wanita yang sedang hamil biasanya akan mengalami perubahan pada tubuhnya, termasuk berat badan. Kenaikan berat badan normal ibu hamil pada trimester pertama, berat badan akan meningkat relatif sedikit atau belum ada peningkatan sama sekali, bahkan berat badan bisa berkurang akibat muntah-muntah.
BACA JUGA: Ini dia Tips Mengetahui Masa Subur dengan Mudah
Akan tetapi berat badan akan meningkat drastis saat memasuki trimester ke-2 hingga 3. Kenaikan berat badan ini dikarenakan beberapa sebab, salah satunya adalah nafsu makan/ngemil yang berlebih.
Untuk bisa mengetahui apakah kenaikan berat badan tersebut terbilang normal atau tidak, bunda bisa menghitungnya dengan kalkulator berat badan ibu hamil dengan cara perhitungan BMI (Body Mass Index) berikut ini.
Apa Itu Kalkulator BMI?
Pada dasarnya kalkulator merupakan alat untuk menghitung. Sedangkan BMI sendiri adalah body mass index yang tidak bukan adalah indeks massa tubuh seseorang. Pada saat bunda ingin mengetahui nilai indeks massa tubuh, maka untuk mendapatkannya bisa melakukan perhitungan melalui kalkulator yang satu ini.
Lalu Apa Manfaat Kalkulator BMI?
Setelah mengetahui apa itu kalkulator BMI, lalu apa manfaat kalkulator BMI, khususnya bagi ibu yang sedang hamil? Untuk itu mari kita simak ulasan berikut ini
- Dapat Mengetahui Indeks Massa Tubuh. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kalkulator BMI ini berfungsi untuk mengetahui berapa berat badan tubuh bunda. Lalu, nantinya bunda bisa mengetahui berapa besar BMI yang kemudian bisa dibandingkan dengan tabel kategori berat badan. Setelah mendapatkan hasilnya, maka bunda pun bisa mengetahui apakah bunda termasuk kurus, normal, atau kegemukan.
- Lebih Mudah Untuk Mencari Solusi. Dengan mengetahui hasil BMI serta termasuk dalam kategori apa, tentunya bunda akan lebih mudah dalam mencari solusinya. Jika bunda termasuk kurus atau dibawah normal, tentu bunda akan mencari solusi supaya berat badannya bisa bertambah dan normal. Sebaliknya jika termasuk gemuk, maka bunda akan mencari solusi bagaimana untuk menurunkan berat badan.
Cara Menghitung Kalkulator BMI
“ Berat badan (dalam kg) : kuadrat tinggi badan (dalam ukuran meter). BMI= BB / [(TB) X (TB)]
Contoh : misalkan berat badan bunda 58 kg dengan tinggi badan 150 cm. Jadi cara menghitungnya adalah 55 : (1,5m x 1,5m) = 24,44
Nah setelah bunda mengetahui BMI, dengan menggunakan panduan dari Institute of Medicine (IOM) bunda bisa mengetahui apakah berat badan yang dimiliki saat ini termasuk underweight, normal atau overweight.
-
BMI dibawah 18,5
Angka ini menandakan bahwa berat badan bunda underweight atau dibawah angka normal. Sedangkan kenaikan berat badan yang ideal saat masa hamil adalah 12-18 kg. Dalam hal ini, bunda bisa bisa terus mengecek kenaikan berat badan bayi setiap pemeriksaan.
-
BMI 18,5 – 24,9
Jika bunda berada di angka BMI ini berarti berat badan bunda tergolong ideal. Kenaikan berat badan yang baik adalah 11-16 kg.
-
BMI 25-29,9
Jika berada di angka ini artinya bunda memiliki berat badan yang overweight atau kelenihan berat badan. Oleh karena itu, wanita hamil yang ada memiliki BMI di angka ini dianjurkan untuk tidak terlalu jauh menaikkan berat badan, yang idealnya 7-11 kg saja.
-
BMI Di Atas 30
Angka ini menandakan bahwa bunda mengalami obesitas. Dalam hal ini, kenaikan berat badan yang ideal adalah 5-9 kg saja.
Demikianlah tulisan kali ini mengenai Kalkulator BMI. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda yang membacanya, terutama dalam masa-masa kehamilan.