Jika ada yang bertanya, “apa kemampuan yang wajib dikuasai oleh mahasiswa?”, aku bakal menjawab dengan tegas: kemampuan mengatur waktu. Sejak menjadi mahasiswa, aku merasa kesulitan mengatur waktu. Bukan karena banyaknya tugas atau padatnya jadwal kuliah, melainkan karena longgarnya jadwal yang ada membuatku cenderung menjadi menyepelekan dan menggunakannya dengan tidak sebaik mungkin.
Akhir-akhir ini waktuku terbuang sia-sia dengan banyak melakukan hal-hal tidak bermanfaat, seperti main Twitter, buka Tiktok, begadang, dan berbagai hal tidak produktif yang terkadang membuatku menyesal melakukannya. Aku merasa kegiatan tersebut sudah menjadi habit atau kebiasaan buruk yang susah dihilangkan.
Tidak ada yang tidak mungkin, mulai hari ini, aku berjanji dan berusaha kepada diriku sendiri, agar bisa menggunakan waktu dengan sebaik mungkin. Padahal, sejak dulu aku sudah sering membuat to do list mengenai hal-hal apa saja yang akan aku lakukan pada hari ini, tapi semuanya tidak berjalan dengan baik.
Tubuhku mager, tanganku sibuk menggenggam ponsel, dan jariku dengan asiknya menggulir lini masa media sosial.
Sungguh, aku kepikiran, bagaimana jika nantinya ketika Rabb-ku bertanya denganku tentang waktuku dihabiskan untuk apa.
Aku hanya seorang manusia biasa, yang terkadang datang masa-masa semangat melakukan kebaikan dan kemudian timbul masa-masa malas untuk melakukannya. Tanpa pertolongan Allah, aku bukan siapa-siapa. Aku hanya bisa berdo’a kepada Rabb-ku, yang menciptakanku, berilah aku kemudahan untuk menjalankan hari-hari dengan baik, memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin, mudahkanlah dalam menjalankan ibadah kepadamu, dan berikan aku kebaikan di dunia dan akhirat.
